My Lovely Sam Soon Episode 1

Di malam Natal, gadis bernama sangat biasa Kim Sam-soon masuk ke sebuah hotel untuk memergoki kekasihnya Min Hyun-woo yang telah berulang kali dipergokinya berselingkuh. Dalam imajinasinya, Sam-soon berniat menghajar sang kekasih sampai babak-belur.

Namun lain mimpi lain kenyataan. Begitu berhadapan dengan Hyun-woo, Sam-soon malah berubah lemah dan malah memohon sang kekasih untuk mau kembali padanya. Tidak cuma terlihat konyol, aksi tersebut membuat Hyun-woo makin bertingkah dan dengan dingin ia mencampakkan Sam-soon, yang langsung berlari masuk ke kamar mandi sambil menangis tersedu-sedu.

Adegan tersebut terlihat oleh seorang pria bernama Hyeon Jin-heon, yang kebetulan hendak masuk ke kamar kecil. Beberapa menit sebelumnya, Jin-heon, yang dipaksa oleh sang ibu untuk menjalani kencan buta, baru saja disiram air oleh wanita teman kencannya. Siapa sangka, disana ia malah mendengar suara wanita yang sedang menangis.

Dengan dingin, Jin-heon mengetuk pintu kamar kecil. Terganggu oleh suara ketukan tersebut, Sam-soon yang semula menangis berubah marah karena merasa diganggu...sampai akhirnya sadar kalau sudah salah masuk ruangan. Dengan tertunduk malu, ia berjalan pelan-pelan keluar dari kamar kecil pria tersebut.

Putus dengan sang kekasih membuat Sam-soon putus asa, apalagi disaat yang bersamaan ia juga kehilangan pekerjaan. Menghabiskan waktunya didalam rumah hanya dengan makan dan tidur karena stres, tidak mengherankan bila berat badannya melonjak drastis.

Untungnya Sam-soon bisa segera sadar dan bangkit lagi, dan mulai memasukkan lamaran pekerjaan di sebuah hotel prestisius sambil membawa kue buatannya. Tidak banyak yang tahu bahwa sebelumnya, gadis itu telah bekerja serabutan demi menyelesaikan pendidikan memasaknya di Le Cordon Bleu yang terletak di Perancis.

Dasar nasib, saat sedang mengintip para koki restoran beraksi, Sam-soon kepergok Jin-heon. Masalah semakin pelik setelah rambut gadis itu, yang dalam posisi menunduk, tersangkut di kancing jas Jin-heon. Bingung memikirkan apa yang harus dilakukan, Sam-soon langsung terpekik kaget ketika Jin-heon tanpa basa-basi mengambil gunting dan membabat rambutnya yang masih tersangkut.

Merasa terhina oleh perbuatan pria itu, Sam-soon yang mengamuk melemparkan kue buatannya ke muka Jin-heon. Sempat marah, Jin-heon berbalik mengejar Sam-soon, yang lari terbirit-birit karena mengira pria tersebut berniat membalasnya, begitu mencicipi rasa kue yang dilemparkan kewajahnya.

Belakangan baru ketahuan kalau Jin-heon adalah pemilik restoran Bon Apetit, dan ia menawarkan pekerjaan sebagai patisseur bagi Sam-soon bila gadis itu lolos tes wawancara. Dengan kemampuan yang dimiliki, Sam-soon mampu melewati ujian dengan mudah.

Tapi sebelum diterima, ia punya satu syarat unik : ingin dikenal dengan nama Kim Hee-jin dan bukan Kim Sam-soon. Setelah sempat adu mulut, Jin-heon akhirnya menyerah dan bersedia menerima syarat yang diajukan oleh karyawan barunya yang nyentrik. Sementara itu di sebuah pesawat menuju Korea, seorang wanita dari masa lalu Jin-heon siap membuat keadaan makin pelik.

My Lovely Sam Soon Episode 2

Di hari pertamanya, Sam-soon nyaris saja berulah saat tahu kejutan yang dimasukkan kedalam kue buatannya digunakan oleh seorang pelanggan pria yang ternyata adalah playboy kelas berat.

Untungnya ada Jin-heon disana, yang langsung menarik karyawan barunya itu dan meminta Sam-soon untuk tidak ikut campur dengan urusan pribadi klien. Kehidupan Sam-soon sendiri mulai membaik. Selain sudah bekerja lagi, ia juga berhasil dipasangkan dengan seorang pria baik nan tampan dalam sebuah acara kencan buta di tempat dimana ia sebelumnya pernah dicampakkan Hyun-woo.

Secara kebetulan, Jin-heon berada berada ditempat yang sama untuk acara serupa. Langsung tidak tertarik dengan pasangannya, pria itu masuk ke kamar kecil dan mulai teringat akan kejadian saat pertama kali bertemu dengan Sam-soon.

Begitu kembali ke lobi, ia menarik Sam-soon, yang sedang asik dengan pasangan kencannya, sambil pura-pura mengaku sebagai kekasih. Bisa dibayangkan bagaimana marahnya Sam-soon, yang sudah merasa menemukan pasangan yang pas untuk dirinya, ia dengan cepat menyebut bakal mengundurkan diri dari Bon Apetit.

Diam-diam merasa bersalah, Jin-heon terus mengikuti Sam-soon sepanjang hari mulai dari naik kereta gantung, bermain dingdong, hingga ditutup dengan makan dan minum soju di malam hari hingga mabuk.

Dalam keadaan setengah sadar, Sam-soon sambil menggerutu menuju ke mesin ATM karena tidak ingin Jin-heon membayari makanannya. Sempat tersenyum melihat aksi kocak bawahannya (yang terus membawa boneka berukuran besar), wajah pria itu langsung berubah saat lokasi mesin ATM tertutup secara otomatis.

Sempat terjebak beberapa lama, penderitaan Jin-heon semakin lengkap setelah ia diminta untuk membersihkan bekas kotoran Sam-soon (yang muntah karena kebanyakan minum) di lokasi mesin ATM. Sambil membopong gadis itu, Jin-heon harus rela mendengar makian Sam-soon yang masih dalam keadaan setengah sadar.

Saat terbangun pagi harinya, Sam-soon kaget mendapati dirinya berada di sebuah apartemen yang ternyata merupakan kediaman Jin-heon. Langsung mengamuk karena mengira dirinya diperlakukan tidak senonoh, gadis itu terdiam saat sang atasan menjelaskan semuanya dengan suara dingin.

Masalah baru muncul ketika Na Hyun-sook, pemilik hotel ternama sekaligus ibu Jin-heon, tiba-tiba muncul di apartemen setelah mendengar dari pasangan kencan buta putranya tentang 'skandal' Jin-heon dengan gadis bernama Sam-soon. Bisa dibayangkan, bagaimana kagetnya Presiden Na saat mendapati Sam-soon yang dimaksud ada disana dengan pakaian minim.

Setelah memberi pelajaran pada putranya (dengan cara yang kocak), Presiden Na menegur Sam-soon dan Jin-heon alias Sam Shik. Apa yang dilakukan sesudahnya sama sekali tidak terbayangkan : wanita setengah baya itu meminta sang putra untuk mengajak Sam-soon datang ke acara keluarga.

My Lovely Sam Soon Episode 4

Kehadirannya di restoran disambut Sam-soon, yang memberitahu kalau Jin-heon sedang keluar kota. Sempat menyuguhkan kue terbaru Bon Appetit untuk sang tamu, Sam-soon tertidur dan saat bangun, Hee-jin telah pergi dengan meninggalkan sebuah pesan terima kasih.

Begitu mendengar kalau Hee-jin datang, Jin-heon yang baru pulang langsung marah apalagi ketika Sam-soon dengan polosnya menanyakan siapa gadis itu. Sam-soon tidak kalah kesal, ia langsung mengingatkan Jin-heon akan butir perjanjian yang telah mereka tandatangani.

Tidak mau terlalu lama tenggelam dalam kesedihan, keesokan harinya Jin-heon muncul dengan seikat bunga yang langsung diberikan pada Sam-soon. Niatnya untuk meyakinkan mata-mata ibunya di Bon Appetit, namun tak pelak hal itu membuat Sam-soon, yang disiriki oleh para pegawai restoran karena bisa berkencan dengan sang bos, kaget.

Setelah itu, Sam-soon diajak ke sebuah restoran terkenal untuk mencobai kue-kue enak disana. Siapa sangka, keduanya malah bertemu dengan Hyun-woo dan tunangannya yang pernah menyukai Jin-heon. Tidak suka melihat keduanya menghina Sam-soon, Jin-heon langsung merangkul sang bawahan dan menyebut kalau mereka memang tengah berpacaran.

Saat pulang, kaki Jin-heon mendadak sakit sehingga Sam-soon memutuskan untuk beristirahat di bioskop dengan tempat duduk khusus. Didalam, akhirnya terungkap kenapa Jin-heon trauma menyetir mobil sendiri. Dengan wajah serius, Sam-soon menyebut bahwa bukan tidak mungkin sang atasan menjadi impoten atau berubah jadi pencinta sesama jenis akibat kejadian tersebut.

Ucapan tersebut membuat Jin-heon menyergap Sam-soon dan saat akan mencium wanita itu (yang sudah memejamkan mata), ia menarik kembali kepalanya sambil berseloroh bahwa dirinya masih normal. Akibatnya, gantian Sam-soon yang panas-dingin dan tidak bisa tidur memikirkan aksi Jin-heon tersebut.

Keesokan harinya di restoran terjadi insiden, dimana salah seorang pelanggan yang sedang merayu kekasihnya disantroni oleh sang istri. Demi menghibur wanita malang itu, Sam-soon memberikan anggur dan kue serta meminta Jin-heon untuk bermain piano.

Siapa sangka, wanita itu malah meminta lagu Over The Rainbow. Meski awalnya sangat berat, Jin-heon akhirnya memainkan lagu yang penuh kenangan itu dengan hati miris. Secara kebetulan, Hee-jin muncul dan melongo melihat sang kekasih bermain piano.

Setelah usai bermain piano, Jin-heon diajak bicara empat mata dengan Hee-jin di sebuah kafe. Namun, Jin-heon masih terlalu marah karena gadis itu menghilang tanpa kabar tiga tahun silam, dan menepis tangan Hee-jin yang memegangnya sebelum kemudian berlalu pergi. Untuk melampiaskan kekesalannya, Jin-heon minum-minum sendirian di Bon Appetit...sampai Sam-soon melihat aksi sang bos.

My Lovely Sam Soon Episode 5

Dalam keadaan setengah sadar, Jin-heon memanggil Sam-soon dengan nama Hee-jin. Sambil komat-kamit berdoa supaya Tuhan tidak mengujinya, Sam-soon sadar bahwa selama ini Jin-heon menutup diri demi menunggu wanita yang dicintainya kembali.

Sambil memantapkan hati, pagi harinya Hee-jin menuju ke apartemen Jin-heon demi menjelaskan alasannya menghilang selama 3 tahun. Bisa dibayangkan, bagaimana reaksi gadis itu saat tahu ada Sam-soon didalam sana. Apalagi, Jin-heon sengaja memanas-manasinya dengan menyebut Sam-soon sebagai kekasih barunya.

Dengan sedih, Hee-jin akhirnya pulang. Sikap Jin-heon yang sengaja memanfaatkan dirinya keruan saja membuat Sam-soon marah, ia berteriak menyuruh pria itu untuk mengejar wanita yang dicintainya. Namun, Jin-heon dengan suara tinggi menolak sambil menyebut Hee-jin telah memperlakukannya dengan kejam di masa lalu.

Sikap Jin-heon yang begitu keras membuat Sam-soon kesal, karena menurutnya bukan begitu cara memperlakukan seorang wanita. dalam keadaan marah besar, Sam-soon mengancam untuk membatalkan kontrak yang telah ditandatanganinya bersama Jin-heon bila pria itu tidak mengubah sikapnya.

Di restoran, keduanya kembali terlibat pertengkaran akibat sikap Jin-heon terhadap Hee-jin yang sempat datang kesana. Saking kesalnya dengan kecerewetan Sam-soon, Jin-heon meninju lukisan yang ada dibelakang wanita itu.

Penasaran dengan hubungan Sam-soon dan Jin-heon, Hee-jin mengajak Sam-soon untuk bertemu empat mata. Disana, ia meminta supaya wanita yang telah berusia kepala tiga itu untuk menjauhi pria yang dicintainya. Siapa sangka, permintaan yang sama juga dilontarkan oleh Sam-soon.

Tidak ingin berlama-lama memikirkan pertemuannya dengan Hee-jin, Sam-soon mengajak Mi-joo keponakan Jin-heon untuk datang ke restoran demi membantunya memanggang kue. Suasana yang semula adem-ayem berubah menjadi meriah ketika Sam-soon yang iseng menempelkan tangannya yang penuh tepung ke wajah Jin-heon.

Melihat itu, Mi-joo tidak mau ketinggalan dan ikut menempelkan tangannya di wajah sang paman sehingga perang tepung di dapur tidak bisa dihindari. Untuk pertama kalinya, Jin-heon begitu bahagia sehingga ia tertawa lepas. Tawa itu sempat membuat para pegawai Bon Appetit bingung, karena mereka belum pernah mendengar suara tawa sang majikan sebelumnya.

Hee-jin masih berusaha untuk memberi penjelasan pada Jin-heon dengan menunggui pria itu didepan apartemennya, namun lagi-lagi usaha tersebut sia-sia. Pasalnya, Jin-heon masih belum bisa melupakan sakit hatinya, dan menuduh Hee-jin meninggalkannya demi pria lain.

Terlanjur sedih mendengar tudingan tersebut, Hee-jin pergi dengan berurai air mata. Belakangan, Jin-heon menyesali sikapnya dan memutuskan untuk menyusul Hee-jin. Siapa sangka, ia malah melihat gadis yang dicintainya sedang menangis tersedu-sedu di pelukan Henry Kim, pria yang terus menunggu cinta Hee-jin dengan tulus.

My Lovely Sam Soon Episode 7

Saat bertemu muka di pembukaan sebuah hotel di wilayah Jeju, Hyun-woo berusaha memberi seuntai kalung pada Sam-soon. Dasar apes, adegan itu secara tidak sengaja terlihat oleh Jin-heon.

Keruan saja Jin-heon naik pitam, ia langsung menghajar Hyun-woo secara membabi-buta sehingga keduanya terlibat pertengkaran sengit. Tak jauh dari sana, Sam-soon dan Chae-ri yang membela pasangan masing-masing juga melakukan hal yang sama.

Untungnya, tamu yang hadir bisa memisahkan keempatnya. Jin-heon dibawa Sam-soon kedalam kamar hotel dan saat luka-lukanya dirawat, meminta supaya wanita itu hanya mendengarkan dirinya dan bukan orang lain.

Tidak cuma itu, Jin-heon menyebut kalau dirinya tidak senang bila Sam-soon berbicara atau sekedar melirik pria lain. Sambil berbaring di perut Sam-soon, pria malang itu mulai menceritakan apa yang terjadi saat mengalami kecelakaan beberapa tahun sebelumnya.

Rupanya selama ini Jin-heon menyimpan perasaan bersalah karena menganggap dirinyalah penyebab kematian sang kakak dan kakak ipar. Ditambah lagi, pada saat bersamaan ia ditinggalkan Hee-jin. Setelah itu, Jin-heon kembali mengingatkan Sam-soon supaya tidak lagi melirik pria lain.

Belum lama ucapan itu dilontarkan, Hee-jin muncul di hotel dan meminta waktu bicara dengan Jin-heon. Sam-soon langsung berusaha mencegah, dan mengingatkan Jin-heon supaya juga melakukan hal yang sama dengan dirinya : tidak lagi melirik dan berbicara dengan wanita selain dirinya.

Apes bagi Sam-soon, Jin-heon berubah pikiran di tengah jalan dan meminta taksi yang dinaiki mereka kembali ke hotel. Sia-sia usaha Sam-soon untuk mencegah. Meski sudah terang-terangan menyatakan rasa sukanya, Sam-soon harus menerima nasib ditinggal di pinggir jalan.

Begitu sampai di hotel, Jin-heon bertemu dengan Henry Kim dan akhirnya tahu apa alasan Hee-jin pergi : dirinya divonis menderita kanker dan tidak tega memberitahukannya pada Jin-heon ketika itu baru saja kehilangan dua orang terdekatnya.

Tak lama setelah itu, Sam-soon kembali ke hotel untuk mencari Jin-heon. Di lobi, ia bertemu dan sempat berbincang-bincang dengan Henry. Tidak ingin memperpanjang masalah, ia memutuskan untuk berangkat ke bandara sendirian sambil meninggalkan pesan di ponsel Jin-heon.



Courtesy of indosiar

0 comments:

Post a Comment

 
Top