Powerpuff Girls Z Episode 1
Keadaan kota Tokyo yang tenang mendadak berubah saat muncul wajah walikota di layar komputer Profesor Utonium. Isinya : monster kera bernama Mojo menyandera beberapa anak TK, dan walikota meminta bantuan Powerpuff Girls Z.
Dengan cepat, Profesor Utonium dibantu anaknya Ken dan anjing robot Peach mengirim pesan pada tiga gadis cilik Momoko Akatsutsumi, Miyako Gotokuji, dan Kaoru Matsubara yang sedang bersekolah. Ketiganya langsung berubah jadi pahlawan super Powerpuff Girls Z dengan nama sandi Hyper Blossom, Rolling Bubbles, dan Powered Buttercup.
Mereka langsung terbang menuju lokasi, dan berhadapan langsung dengan Mojo. Pertempuran keempatnya berlangsung seru, apalagi Powerpuff Girls masing-masing punya senjata andalan. Sayang, stamina Hyper Blossom, Rolling Bubbles, dan Powered Buttercup tidak cukup kuat untuk menghadapi Mojo. Untunglah, akal ketiganya cukup cerdik.
Namun, darimana asal Powerpuff Girls Z? Sebulan sebelumnya, secara tidak sengaja robot anjing Peach ciptaan Profesor Utonium tanpa sengaja menjatuhkan kue manis ke tong berisi cairan X dan mengubahnya menjadi zat kimia Z yang lebih kuat.
Baru saja berbahagia melihat percobaannya yang berhasil, mendadak muncul panggilan dari walikota Tokyo yang memberi kabar penting : cuaca ekstrim menimpa sejumlah tempat di dunia termasuk Tokyo. Melihat perkembangan situasi, Ken anak Profesor Utonium nekat menembakkan zat Z ke sebuah gunung es.
Hasilnya, zat tersebut berpendar menjadi empat sinar terang dan satu sinar berwarna gelap. Sinar terang jatuh menimpa Peach dan tiga orang gadis belia Momoko Akatsutsumi, Miyako Gotokuji, dan Kaoru Matsubara.
Mengira sinar tersebut berbahaya, ketiganya sontak berusaha menjadikan tubuh mereka sebagai tameng dan hasilnya berubah menjadi pahlawan super : Hyper Blossom, Rolling Bubbles, dan Powered Buttercup. Sementara itu, sinar gelap jatuh ke seekor monyet di kebun binatang dan mengubahnya menjadi Mojo.
Tokoh Powerpuff Girls pastinya sudah tidak asing lagi bagi banyak orang, dan tidak mengherankan bila popularitasnya dimanfaatkan oleh Cartoon Networks untuk menggarap versi Jepangnya. Tidak main-main, desain karakternya digarap langsung oleh Shimogasa Miho yang sebelumnya dikenal lewat Sailor Moon.
Mau tahu sebagus apa kisahnya, pastikan untuk tidak melewatkan Powerpuff Girls Z mulai 6 Juni 2009 setiap hari Sabtu pukul 07.30 WIB di Indosiar........
Powerpuff Girls Z Episode 2
Pengaruh zat kimia Z yang begitu dahsyat membuat Profesor Utonium yang ditemani putranya Ken Kitazawa dan anjing robot Peach memutuskan untuk meneliti Hyper Blossoms (yang ketika itu belum dipertemukan dengan Rolling Bubbles dan Powered Buttercup.
Saat sadar, Momoko Akatsutsumi alias Hyper Blossoms langsung protes karena dirinya diikat. Setelah berjanji untuk tidak membuat masalah, ikatannya dibebaskan. Di perjalanan menuju laboratorium, mereka tanpa sengaja bertemu dengan Rolling Bubbles alias Miyako Gotokuji.
Gadis ceria itu kedapatan sedang melompat-lompat, bahkan munculnya Mojo yang berniat jahat. Barulah setelah Hyper Blossoms mengingatkan, keduanya bekerja sama untuk sama-sama meringkus mahluk yang sebelum terkena sinar hitam dari zat kimia Z adalah kera di kebun binatang itu.
Di laboratorium, Profesor Utonium menemukan cara untuk mengembalikan Hyper Blossoms dan Rolling Bubbles ke wujud semula. Siapa sangka, penemuan tersebut malah membuat Momoko Akatsutsumi, yang bangga bisa menjadi pahlawan super, kecewa. Untungnya, ia kembali menemukan cara untuk bisa kembali menjadi Hyper Blossoms.
Saat sedang iseng, Rolling Bubbles tanpa sengaja menemukan jurus dari tongkat andalannya yaitu mengeluarkan gelembung-gelembung yang bisa menyulitkan siapa saja yang berada di dalamnya.
Ketika situasi kacau, Mojo, yang sempat ketakutan dirinya bakal kembali berubah menjadi kera, berhasil meloloskan diri. Saat dikejar Hyper Blossoms dan Rolling Bubbles, secara tidak sengaja ia bertemu (dan dihajar) oleh calon anggota Powerpuff Girls Z ketiga : Powered Buttercup alias Kaoru Matsubara.
Powerpuff Girls Z Episode 3
Perubahan yang terjadi pada dirinya membuat Powered Buttercup marah-marah, karena alter ego aslinya Kaoru Matsubara adalah seorang gadis remaja yang tomboy dan hal yang paling dibencinya adalah rok pendek.
Dari ketiga personil Powerpuff Girls Z, cuma Momoko Akatsutsumi alias Hyper Blossoms yang paling antusias, sementara Kaoru sambil marah-marah mengaku tidak ingin berubah jadi Powered Buttercup lagi. Selidik punya selidik, teryata mereka saling mengenal satu sama lain karena berasal dari sekolah yang sama.
Rupanya ketiga karakter punya ciri masing-masing, Kaoru dikenal sebagai si tomboy yang paling atletis, Miyako Gotokuji alias Rolling Bubbles adalah gadis paling populer yang isi lokernya kerap dipenuhi surat cinta, sementara Momoko adalah si pengkhayal yang begitu menggilai tokoh jagoan.
Begitu diminta oleh walikota untuk jadi pelindung, mereka langsung setuju....kecuali Kaoru. Namun setelah sempat melakukan kejar-kejaran dengan si anjing robot Peach, Kaoru yang telah berubah menjadi Powered Buttercup yang berhasil ditenangkan akhirnya setuju.
Setelah sibuk tawar-menawar prasyarat dengan walikota dan asistennya Nona Bellum, trio Momoko-Miyako-Kaoru akhirnya kembali bersekolah seperti biasa. Diam-diam, Kaoru sebenarnya tidak senang dengan sosok Momoko dan Miyako yang begitu feminim alias berbeda dengannya, namun ia bisa bernapas lega karena tidak sering bertemu dengan keduanya.
Kegembiraan itu tidak berlangsung lama, kepala sekolah tiba-tiba melakukan perubahan sehingga ketiganya selalu sekelas. Rupanya, semua atas permintaan Nona Bellum demi melatih kekompakan tim. Baru saja hendak makan siang, mendadak ikat pinggang Powerpuff Girls Z menyala.
Dengan perut lapar sambil menggerutu, ketiganya berubah menjadi Hyper Blossoms, Rolling Bubbles, dan Powered Buttercup serta langsung menuju lokasi. Rupanya, Mojo lagi-lagi berulah. Ketiganya sempat kewalahan menghadapi monster kera itu...sampai ada ucapan Mojo yang membuat trio Powerpuff Girls Z mengamuk.
Courtesy of indosiar
Home
»
»Unlabelled
» Powerpuff Girls Z Episode 1 - 3
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment