SINOPSIS
Sinema Utama
TIARA EPISOD 14
Wira pergi meninggalkan pesta pertunangannya demi mengejar Tiara dan kejadian ini membuat kedua prang tua Wira meminta pertunangan di tunda. Tiara sendiri ketika diantar pulang oleh Parjo singgah ke tepi danau dan terpeleset jatuh ke dalam danau namun Wira dapat menolongnya ibu Heni kaget mendengar dari Maya bahwa acara pertunangannya gagal karena Wira pergi mengejar Tiara.
Tiba-tiba Wira datang membopong Tiara hingga ibu Heni menyuruh Wira membawa ke dalam kamar. Disaat kondisi Tiara lemah terlihat lagi perasaan cinta diantara mereka berdua hingga membuat Maya keluar kamar. Maya bergegas melaporkan apa yang terjadi pada Tiara ke pak Herlambang. Sesampainya di rumah Tiara, pak Herlambang meminta Wira membawa Tiara ke rumah sakit.
Dokter memberitahu bahwa Tiara mengalami gizi buruk dan harapan untuk hidup sangat tipis. Isti tertawa didepan Boy mendengar Tiara sekarat tapi menjadi kesal melihat Boy pergi mau melamar Tiara. Maya yang bersedih karena harapannya untuk mendapatkan Wira sudah habis segera ke rumah sakit bersama Oka dan Aditiya ketika mendapatkan kabar keadaan Tiara yang sedang kritis.
Dirumah sakit semua menunggu kesembuhan Tiara, kemudian Leny menyerahkan buku harian Tiara kepada Wira terharu membaca semua isi buku harian itu. Tiara yang mulai siuman membuat semuanya gembira, Wira menunggui Tiara yang masih terbaring di rumah sakit.
Ketika Tiara membuka matanya dan heran melihat Wira disampingnya lalu dia meminta ibunya menyuruh pergi Wira kemudian Tiara terdiam ketika Wira menjelaskan semuanya dan meminta Tiara menerima kembali dan mereka berpelukan ketika Tiara menerimanya.
Ami, ibu Wira kelihatan senang mendengar laporan Wira bahwa Tiara bersedia menerimanya kembali, Ami meminta Wira menemui Maya dan meminta maaf. Aditiya setuju ketika mendengar rencana Wira meminta maaf kepada Maya. Isu tertegun ketika melihat Wira datang ke rumah dan dia menjadi marah dan mengamuk mendengar Wira membatalkan pertunangan dengan Maya dan tambah marah lagi mendengar Maya, Oka serta Intan membela Wira.
Kemudian muncul pak Herlambang menyuruh Wira dan Maya membicarakan masalah mereka berdua diluar rumah. Dalam perbincangan itu, Wira terharu mendengar Maya merelakan dirinya kembali kepada Tiara lalu Maya pergi meninggalkan Wira seraya menangis diam-diam sambil terus melangkah dengan bergegas.
TIARA EPISOD 15
Tiara yang kini bersama Wira lagi senang mendengar dari Parjo bahwa ibunya Heni akan kembali bersama pak Herlambang . Isti sendiri tidak menerima rencana itu hingga datang melabrak dan mencaci maki Heni. Tiara kesal mendengar ucapan Isti kemudian Parjo marah lalu mengambil sapu dan mengusir Isti. Pak Herlambang sendiri segera ke rumah Heni ketika menerima laporan Intan kalau Isti pergi melabrak Tiara dan Heni, disana pak Herlambang menguping pertengkaran Isti dengan Tiara dan dia menjadi geram setelah mendengar semua penghianatan Isti dan segera menarik Isti pergi pulang ke rumah.
Intan memohon kepada pak Herlambang untuk mengentikan penyiksaan kepada Isti, lalu muncul Maya bersama Oka mencoba menghalangi cambukan pak Herlambang. Kemudian mereka kaget mendengar pengakuan ibu mereka tentang hubungannya dengan Boy serta Denis, adik terkecil mereka yang merupakan anak dari hubungan gelap itu. Pak Herlambang yang marah memasukan Isti dan Denis ke dalam gudang di belakang rumah dan memperingatkan pada Oka, Maya dan Intan untuk tidak membukanya.
Tiara dan Heni kaget mendengar laporan bahwa pak Herlambang mengurung Isti dan Denis di dalam gudang, Segera saja Tiara datang kesana. Pak Herlambang menanyakan alasan Tiara tidak memberitahukan tentang penghianatan Isti selama ini. Wira dan Aditiya terharu melihat Oka meratapi kehancuran keluarganya mereka berusaha memberikan semangat kepada Oka. Isti yang kebingungan terlebih ketika mendengar Denis mengeluh membuatnya berteriak-teriak memanggil Herlambang.
Pak Herlambang marah mendengar Isti memakinya lalu Herlambang mengambil pistol kemudian keluar dengan maksud membunuh Isti. Tiara mengejar dan berusaha mencegah pak Herlambang. Maya, Tiara, Oka dan Intan yang bersimpuh di depan pak Herlambang memohon untuk membebaskan Isti. Hal ini membuat pak Herlambang akhirnya hanya duduk dan menangis sedih akan semua kejadian ini di ruang kerjanya sambil masih mendengar Isti berteriak marah serta mencaci maki.
Heni merasa prihatin mendengar laporan Tiara tentang keluarga pak Herlambang. Di hari siang berikutnya Isti bangun dan senang melihat Denis masih hidup, Isti kembali berdiri di jendela dan berteriak, Maya meminta Isti untuk tidak berteriak dan ketika Isti menyuruh Maya mengambil makanan maka Maya menurutinya. Tapi ketika Maya memasukkan minuman diketahui oleh pak Herlambang hingga Herlambang marah dan menyuruh Maya pergi.
Maya kaget mendengar teriakan Isti yang memberitahu Denis sakit, hingga Isti menyuruhnya menemani Akmal untuk memberitahukan kepada Boy, Akmal memaksa Boy untuk membebaskan Isti hingga akhirnya mereka bertarung dan akhirnya Akmal kalah tapi setelah itu Boy menyetujui permintaan Akmal dengan syarat sambil menguras harta pak Herlambang. Sementara itu Wira bersama Oka dan Aditiya berencana mengeluarkan Denis yang sakit, Tiara juga setuju dengan rencana untuk membebaskan Isti dan Denis.
Ketika mereka melaksanakan rencana tersebut, ternyata Boy dan Akmal serta kawan-kawannya juga datang membebaskan Isti sekaligus bermaksud menguras harta pak Herlambang. Boy cs sendiri mendapat kabar untuk membebaskan Isti dan Maya. Pak Herlambang kaget melihat Boy cs mencuri di ruang kerja lalu mereka bertarung dan akhirnya Herlambang ambruk. Wira cs yang berusaha mencegah menjadi kewalahan menghadapi Boy dan kawan-kawan. Pak Herlambang menangis karena harta telah dikuras habis setelah itu marah karena Maya yang mengajak Boy cs membebaskan Isti.
Maya yang bersedih menerima tuduhan itu pergi dari rumah dan menuju ke tepi danau. Disana dia mengeluarkan pistol kemudian menempelkan di kepalanya.
TIARA EPISOD 16
Intan bergegas memberikan surat dari Maya kepada pak Herlambang, begitu membacanya pak Herlambang bergegas melihat kamar Maya yang ternyata kosong lalu ia menyuruh pembantu menelpon Oka.
Setelah berhasil di bebaskan dari gudang, Denis diperiksa oleh dokter dan disarankan dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa darah dan air kencingnya, tapi Isti menolaknya karena takut ditemukan oleh Herlambang hingga akhirnya hanya sample darah dan kencing Denis yang dibawa ke laboratorium.
Sedangkan Boy sendiri tertawa melihat harta hasil rampokannya dari rumah Herlambang. Oka bersama Leny dan Tiara kaget ketika Intan memberitahu tentang kepergian Maya kemudian Leny mengajak Tiara memeriksa kamar Maya, ketika mereka di kamar dan memeriksanya baru diketahui bahwa Maya pergi membawa pistol.
Keadaan Maya sendiri telah berada di UGD rumah sakit, dibawa oleh Ivan karena luka tembak di kepala. Perawat membawa Maya ke ruang operasi lalu muncul dua polisi meminta Ivan menceritakan kejadiannya. Setelah mendengar keterangan dari Ivan lalu kedua polisi itu pergi.
Tiara masih menangis di kamar, Maya lalu masuk Wira mengajaknya keluar, ketika mereka menuju ruang tengah, Intan langsung menuduh Tiara sebagai penyebab kepergian Maya, tapi akhirnya semua langsung terdiam ketika pak Herlambang berbicara menenangkan suasana.
Isti sendiri kaget dan marah mendengar laporan Akmal bahwa Boy sudah pergi meninggalkannya dengan membawa hasil rampokan dari rumah Herlambang tapi Isti akhirnya hanya bisa menyesali perbuatannya.
Ivan yang menunggui di rumah sakit merasa lega melihat Maya siuman tapi ia jadi kaget ketika Maya berpura-pura hilang ingatan tapi Maya tersenyum melihat Ivan panik memanggil dokter. Dan dokter yang memeriksa kondisi Maya memberitahu Ivan tentang kondisi fisik Maya sudah sehat dan menyarankan kalau Maya juga perlu diperiksa oleh dokter jiwa karena ingatannya yang terganggu.
Maya akhirnya dibawa pulang oleh Ivan dan diangkat sebagai pegawai dikantornya dan Ivan juga mengontrak sebuah rumah untuk tempat tinggal Maya. Ivan yang puas dengan hasil kerja Maya bermaksud mempromosikan jadi sekretarisnya sedangkan Desi yang sempat kaget ketika posisinya diganti oleh Maya menjadi lega mendengar Ivan menaikkan jabatannya menjadi manajer.
Desi mengabarkan kabar gembira ini pada Aditiya yang juga tidak menyadari kalau penggantinya adalah Maya. Ivan yang mengantar Maya pulang ke rumah akhirnya mengutarakan perasaan cintanya tapi Maya kaget dan terdiam hingga Ivan pulang.
Di tempat persembunyiannya Boy kaget melihat kedatangan Isti lalu Isti langsung menampar Boy kemudian terjadi perkelahian antara Akmal yang marah dengan Boy, sedangkan Denis yang ditinggal sendirian di rumah Akmal kemudian kabur untuk kembali ke rumah Herlambang, sesampai di depan gerbang rumah Herlambang lalu pingsan kemudian muncul PRT bersama Raisman menolongnya. Pak Herlambang terharu ketika mendengar Denis ingin tinggal bersamanya.
Isti panik mengetahui Denis kabur dari rumah tapi bertambah kaget ketika polisi datang menangkapnya, begitu juga Boy dapat ditangkap. Wira yang datang memberitahu Tiara bahwa Isti dan Boy sudah ditangkap polisi menjadi heran melihat Tiara kecewa, Wira juga bertambah heran ketika mengantar Tiara pulang dan mendengar kalau Tiara melarangnya datang sebelum Maya ditemukan.
Wira akhirnya menyetujui permintaan Tiara untuk berpisah sementara, tapi Tiara menjadi kaget dan sedih mendengar laporan Heni bahwa Wira kembali ke Kediri. Herlambang menerima telepon dari polisi yang memberitahukan bahwa Isti mengalami gangguan jiwa dan Intan yang juga mendengar kabar tersebut terharui mendengar Herlambang akan mengobati Isti.
Desi mengundang Maya datang ke rumahnya yang akan mengadakan syukuran atas kenaikan jabatannya. Di acara tersebut Desi menyambut kedatangan Aditiya dan memperkenalkannya kepada Ivan dan Ratna, tiba-tiba muncul Maya dan kaget melihat Aditiya memanggilnya lalu Maya lari ke dalam pelukan Aditiya, tapi Ivan menjadi kecewa ketika Maya memberitahu bahwa penyakitnya sudah disembuhkan oleh Aditiya. Hati Aditiya jadi gembira mendengar pengakuan Maya bahwa Maya mencintainya dan kemudian Maya mengajak Aditiya pulang.
Tiara Episode 17 (Episode Terakhir)
Maya datang menemui Tiara untuk memberitahukan rencana pernikahannya, Tiara tertegun melihat Maya yang langsung memeluknya. Maya juga menceritakan pengalamannya kepada Tiara sekaligus meminta Tiara untuk menyusul Wira ke Kediri dan Tiara pun mau menurutinya.
Maya melepas kepergian Tiara dan Leny yang pergi menjemput Wira, meski di dalam perjalanan Tiara kuatir Wira tidak menyambut kedatangannya tapi Leny selalu menenangkan pikirannya. Herlambang menuju ke rumah Heni dan mengajak rujuk kembali, tapi Heni meminta waktu untuk berbicara dengan Tiara.
Wira kaget melihat kedatangan Tiara dan Leny, mereka pun saling melepas rindu. Wira merasa lega mendengar Aditiya akan menikah dengan Maya. Tiba-tiba datang gempa yang membuat mereka dan penduduk disekitarnya berlarian ketakutan, Wira yang berlari mengejar Tiara dan Leny mendapatkan kecelakaan ketika sebuah pohon besar jatuh menimpanya.
Leny dan Tiara kembali ke Jakarta meskipun tidak mengetahui kabar dari Wira. Mereka menceritakan tentang Wira yang tertimpa pohon kepada keluarga Herlambang serta ibu Tiara, Heni. Mereka semua juga ikut sedih. Sementara itu keadaan Isti di rumah sakit jiwa bertambah parah dan dia pun harus di ikat untuk tidak mengamuk ataupun kabur.
Herlambang sedih mendengar penjelasan dari dokter kalau terapi pengobatan yang dijalani Isti tidak berhasil maka dia akan gila permanen. Maya dan Aditiya akhirnya melangsungkan pernikahan meski Aditiya sempat kaget karena cincinnya ketinggalan di toko emas dan dia pergi mengambilnya.
Maya yang gelisah menunggu akhirnya memutuskan menyusul Aditiya meski berusaha dicegah oleh pak Herlambang. Maya dapat menemukan Aditiya yang ternyata matanya rusak dan mereka pun diantar oleh orang dengan naik mobil bak kembali kerumah dan akhirnya pernikahan itupun dapat berjalan kembali.
Wira yang selamat dari musibah sedang dirawat di rumah sakit lalu dibawa oleh ayahnya untuk berobat dengan menjalani terapi agar bisa sembuh seperti dulu lagi. Boy kabur dari penjara dan dia lalu mendatangi Isti di rumah sakit jiwa.
Boy juga bertemu dengan Tiara di jalan dan Boy bercerita bahwa Herlambang memperkosa Isti sebelum dinikahinya. Dan Tiara terpengaruh oleh cerita Boy ketika Herlambang berada di rumah Heni dan datang Tiara yang langsung menuduh Herlambang telah memperkosa Isti. Hal ini membuat Herlambang kaget sekaligus sedih dengan hujatan Tiara.
Keluarga Herlambang kaget mendengar Isti kabur dari rumah sakit, Boy sendiri secara tiba-tiba datang ke rumah Tiara mengusirnya. Heni yang mengetahui hal tentang Boy memaksa Tiara menemui pak Herlambang yang datang ke rumah Heni lalu Tiara kaget ketika mendengar dari pak Herlambang bahwa Boy menyebarkan fitnah tentang Isti.
Tiara pun menjadi tersadar dan akhirnya mereka pun berpelukan. Boy sendiri kaget ketika melihat Isti muncul sambil memegang pistol lalu Isti menembak ketika melihat Boy mau kabur dan akhirnya Boy ambruk bersimbah darah.
Wira yang sudah sembuh kembali lalu pulang untuk menemui Tiara, meski sempat kaget mendengar Tiara akan pergi tapi mereka dapat bertemu. Kemunculan Wira membuat Tiara kaget kemudian Tiara memeluk Wira untuk melepaskan kerinduannya.
Terima kasih dan kredit kepada www.indosiar.com
Home
»
»Unlabelled
» SINOPSIS SINETRON INDONESIA "TIARA" EPISOD 14 - 17 (terakhir)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment