PANJI (Sinetron Indonesia Terbaru) Episode 1 - 6
SINOPSIS
Panji Episode 1
Dua orang sahabat Arman dan Hadi diberikan kalung giok oleh guru mereka yang bertuliskan calon anak mereka masing-masing. Suatu ketika mereka berdua diserang oleh segerombolan orang yang merupakan anak buah dari Sadewo.
Peristiwa itu membuat Arman meninggal sedangkan Hadi sendiri terluka parah. Istri Hadi yang bernama Ririn diculik oleh anak buah Sadewo dan akhirnya diperistri oleh Sadewo.
Beberapa tahun kemudian, anak-anak mereka sudah menginjak remaja yang salah satunya adalah Panji, anak dari Arman. Pada suatu ketika ia menolong seorang gadis yang bernama Dora, yang kemudian diketahui adalah putri raja istana Kahyangan.
Sedangkan nama anak dari Ririn dengan Hadi sendiri yang berusia sama dengan Panji setelah dewasa adalah Suparta yang mempunyai karakter sombong dengan mengandalkan kekayaannya, dia suka melecehkan orang lain.
Akhirnya mereka dipertemukan disuatu ajang sayembara dimana mereka bertarung saling berhadapan dan kalung giok masing-masing terlepas dan tertukar.
Suparta yang geram karena kalungnya tertukar, menjadi marah dan tidak dapat menerima hal itu hingga ia dan gurunya mendatangi Panji yang masih dalam kondisi lelah dan harus bertarung kembali dengannya. Terjadilah perkelahian kembali di antara mereka berdua yang kali ini Suparta dibantu dengan gurunya karena Panji dikeroyok hingga ia terluka terkena pisau beracun milik Suparta..
Panji Episode 2
Panji datang ke istana khayangan yang ternyata sepi, lalu dia diancam dengan pedang oleh orang yang bertopeng, terjadilah pertarungan sengit diantara mereka.
Lalu Wira menolong seorang anak yang sedang diganggu oleh seorang preman dan mereka pun akhirnya menjadi sahabat.
Suatu hari Panji hendak makan di restoran, dia melihat seorang pencuri yang sedang mencuri makanan yang terdapat di restoran yang ia kunjungi. Kemudian pencuri itu pun tertangkap oleh pelayan restoran, disuruhnya ia membayar makanan yang telah ia curi tadi.
Tapi Panji pun menolong untuk membayarkan makanan itu, dan mereka pun bersahabat akhirnya. Semanjak itu, mereka pun kian dekat dan ternyata si pencuri makanan yang bernama Mandakini itu adalah seorang wanita.
Panji Episode 3
Hadi dan Ririn akhirnya bertemu kembali dan tanpa sepengetahuan mereka, Suparta mendengar obrolan mereka. Mereka kemudian menjelaskan kepada Suparta bahwa Hadi adalah ayah kandungnya, tetapi tetap saja Suparta tidak mau mengakui bahwa Hadi adalah ayah kandungnya.
Sadewo, suami Ririn mengetahui bahwa Hadi masih hidup, dia menggerebeg Hadi dan Ririn, akhirnya Hadi dan Ririn tewas.
Panji pun sangat geram kepada Sadewo setelah mengetahui bahwa Sadewo lah otak dari pembunuhan ayahnya, juga kematian dari Hadi dan Ririn.(Bersambung....)
Panji Episode 4
Perjalanan Panji menuju rumah menjadi tertunda karena ia melihat sekumpulan prajurit Borusewangan yang akan menyerang kerajaan Sheba.
Lalu terjadi pertempuran antara prajurit Sheba dan prajurit Borusewangan yang akhirnya dimenangkan oleh prajurit Sheba.
Suparta yang sedang berlatih beladiri kaget melihat kelelawar besar melintas yang ternyata adalah Kalidarmi yang akhirnya menjadi guru dari Suparta. Lalu Panji pun bertemu dengan si pengemis tua yang mengajarkannya ilmu bela diri.(bersambung.....)
Panji Episode 5
Wira dan kawan-kawannya terkejut karena kepergok oleh Kalidarmi dan mereka dikejar-kejar oleh Kalidarmi. Dan akhirnya dengan dibantu oleh Ki Jalupati, perjalanan Panji berlanjut untuk mencari otak dari pembunuh ayahnya.
Sekaligus ia belajar ilmu beladiri dari si pengemis tua dan tentunya dibantu oleh kekasihnya Mandakini.
Perjalanan cinta Dora semakin tidak menentu, hatinya senang karena telah dijodohkan oleh Panji. Hingga dia diberi pertanda buruk lewat mimpi bahwa dia yang membunuh Panji.(bersambung)
Panji Episode 6
Panji dan Mandakini masih mencari keberadaan Suparta yang belum juga diketemukan. Suparta yang dibius oleh orang tak dikenal, dibuang ke gedung tua yang sudah rusak.
Dalam perjalanan mencari Suparta, Mandakini diculik oleh Vampira setelah dibuat lumpuh oleh Vampira.
Terima kasih and kredit kepada www.indosiar.com
0 comments:
Post a Comment